Selasa, 02 Oktober 2018
Gencarkan Patroli Dialogis, Kapolsek Airmadidi : Bangun Komunikasi Efektif dan Sosialisasikan Nilai Luhur Pancasila
Airmadidi, Tribratanews - Dewasa ini, masyarakat Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.Berbagai penetrasi budaya asing, kian mengikis jati diri bangsa, sehingga ancaman desintegrasi bangsa terbentang di depan mata.
Padahal, sejatinya bangsa Indonesia telah memiliki falsafah hidup yang tidak pernah lekang oleh waktu serta selalu relevan dengan perkembangan zaman.Falsafah tersebut adalah Pancasila, yang telah terbukti 'kesaktiannya' melawan berbagai ideologi negatif seperti komunisme, radikalisme hingga separatisme.Karena itu, setiap anak bangsa perlu menggali kembali nilai luhur Pancasila dan mengamalkannya dalam berbagai sendi kehidupan, sehingga pada gilirannya nanti bangsa Indonesia dapat menjelma menjadi bangsa adidaya, yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan ikut serta melaksanakan perdamaian dunia.
Hal inilah yang disampaikan oleh Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael, SIK, MH dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Mapolres Minut, Senin (1/10/2018).
Mengimplementasikan hal tersebut, personel Polsek Airmadidi mengintensifkan patroli dialogis ke sejumlah wilayah hukumnya, di antaranya ke Kelurahan Airmadidi Bawah, Senin (1/10/2018).Dalam patroli tersebut, salah seorang anggota SPK, Brigpol Agus Catur Prasetyo menghimbau warga untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan toleransi antarumat beragama.
Di tempat terpisah, Kapolsek Airmadidi Iptu Hendrik Rantung mengatakan bahwa, patroli dialogis ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.Ditambahkannya pula, dalam patroli dialogis ini polisi memberikan edukasi kepada masyarakat, untuk mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, seperti toleransi antarumat beragama, empati terhadap sesama, serta hidup hemat dan menjauhi sikap hedonis.
"Dengan membangun komunikasi efektif dan mensosialisasikan kembali nilai luhur Pancasila kepada masyarakat, diharapkan ancaman desintegrasi bangsa dapat dihindari", imbuhnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda disini