Jumat, 22 Agustus 2025

Gelar Gerakan Pangan Murah di desa Tumaluntung Kec. Kauditan, Polri Untuk Masyarakat

Airmadidi, Humas Polres Minut - Polres Minahasa Utara (Minut) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, pada Jumat, 22 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk masyarakat, khususnya dalam membantu meningkatkan aksesibilitas pangan yang terjangkau.

Melalui GPM, Polres Minut bersama Bulog menyediakan beras dengan harga Rp58.000 per kemasan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di wilayah Minut.

Kapolres Minut, AKBP Auliya Rifqie Djabar, melalui Kabag Log AKP Audy Longdong, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh pangan yang terjangkau dan berkualitas. Dengan adanya GPM, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Gerakan Pangan Murah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi pangan dan meningkatkan ketersediaan pangan di masyarakat. Dengan kerja sama antara Polri, Bulog, dan pemerintah daerah, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Minut.

Hadir dalam kegiatan, Kabag Log Polres Minut AKP Audy Longdong, Kapolsek Kauditan Iptu Paul N. Martade, S.Sos, Staff Bulog Cabang Sulutgo, KBO Binmas Polres Minut Iptu Kusdiyanto, Hukum Tua Desa Tumaluntung Bpk. Richard Kamagi, SH, Perangkat Desa Tumaluntung, Masyarakat Desa Tumaluntung dan Personil Polsek Kauditan. 

Kamis, 21 Agustus 2025

Panen Jagung 10 Hektar di Desa Kema Satu, Wujud Nyata Ketahanan Pangan : Dukung Program Asta Cita

Airmadidi, Humas Polres Minut – Upaya mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, Kapolres Minut AKBP Auliya Rifqie A. Djabar, SIK, M.Si pimpin panen jagung di perkebunan Desa Kema I, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (21/08/2025) pagi. 

Panen secara simbolis dilakukan bersama oleh Kapolres Minut, unsur pemerintah kecamatan, Bulog, BPS, Dinas Pertanian dan kelompok tani sukamaju. 

Lahan panen jagung seluas 10 hektar yang dikelola oleh anggota polri Ipda Irene Manurip, SH dan Kelompok Tani Sukamaju. Hasil panen ini diharapkan mampu mendukung ketersediaan bahan pangan lokal serta menumbuhkan perekonomian masyarakat tani.

Kapolres Minut AKBP Auliya Rifqie A. Djabar, SIK, M.Si dalam sambutannya “Panen jagung di Desa Kema I adalah bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, pemerintah dan Polri dapat mendorong ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. Polres Minut mendukung penuh program ini sebagai bagian dari implementasi Asta Cita untuk memperkuat sektor strategis nasional. Kami siap hadir dan berkontribusi dalam setiap langkah pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.”

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Minut Kompol Arie Prakoso, SIK, M.H, PJU Polres Minut, Sekcam Kema, dari Bulog, BPS dan anggota Polres Minut serta kelompok Tani suka maju. 

Jumat, 15 Agustus 2025

Polres Minut Gelar Gerakan Pangan Murah Sambut HUT ke-80 Republik Indonesia

Airmadidi, Humas Polres Minut - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polres Minahasa Utara menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di balai desa Kema III Kec. Kema, Jumat (15/8/2025).

GPM di Minut menyediakan 2.000 ton beras SPHP / 400 karung yang berisi 5 kilogram dengan harga jual Rp. 58.000,- per karung. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas AKP Djonli A. Pangemanan, Kapolsek Kema Iptu Repy Samel, hukum Tua desa Kema III dan anggota Polres Minut. 

Kapolres Minut AKBP Auliya Rifqie A. Djabar, SIK, M.Si melalui Kasat Binmas AKP Djonli Pangemanan menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan sinergi antara kepolisian, Perum Bulog, serta pemerintah dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.

“Gerakan ini adalah bukti nyata kepedulian kita semua terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan hadirnya pangan murah, kita ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini memiliki makna khusus karena bertepatan dengan momentum peringatan kemerdekaan RI. Kemerdekaan, menurutnya, harus diisi dengan tindakan konkret yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

“Momentum HUT RI ke-80 ini harus menjadi refleksi tentang arti kemerdekaan sejati. Yaitu ketika seluruh masyarakat dapat hidup layak, sejahtera, dan terbebas dari kesulitan ekonomi,” katanya.

Ia berharap, GPM dapat memberikan manfaat besar bagi warga serta menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus bersinergi dalam pembangunan daerah.