Gerakan pangan murah merupakan wujud sinergi Polri dengan pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di Kabupaten Minahasa Utara.
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Kawangkoan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga berbondong-bondong datang membeli beras dengan harga murah.
Gerakan pangan murah merupakan salah satu program prioritas Polri. Tujuannya untuk membantu masyarakat. Kegiatan ini dipimpin Wakapolres Minut Kompol Arie Prakoso, SIK, MH. Hadir Kabag SDM AKBP Alex Watugigir, S.Sos, Kasat Binmas AKP Djonli Pangemanan, Kasi Propam Iptu Toni Simaremare, Kapolsek Airmadidi Iptu Lukman Magau, Kasikum Iptu Steven Surentu, Ps. Kasi TIK Bripka S. Malota, Hukum Tua desa Kawangkoan dan perwakilan dari bulog.
Wakapolres Minut Kompol Arie Prakoso, SIK, MH mengungkapkan, sebanyak 400 karung beras bulog SPHP kemasan 5 kilogram disediakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, Setiap keluarga diperbolehkan membeli maksimal dua karung (10 kg) dengan harga Rp 58.000 per karung.
"Ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, terutama dalam membantu mengatasi beban ekonomi di tengah tingginya kebutuhan pokok," Pungkas Kompol Arie Prakoso
Menurutnya, gerakan pangan murah disambut antusias oleh warga. Masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.
Program pangan murah sendiri terlaksana atas kerjasama Polres Minut dengan bulog SulutGO untuk mendukung stabilisasi harga dan ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Minahasa Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda disini