Senin, 01 Desember 2025

Polsek Kema Intensifkan Patroli Malam Serta Himbau Warga Jaga Kamtibmas

Airmadidi, Humas Polres Minut - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), jajaran Polsek Kema melaksanakan kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD), Minggu (30/11/2025) .

Patroli yang dipimpin oleh Aipda Lukman Pintu selaku KA SPK "1" bersama 3 personel, menyisir sejumlah titik Diwilayah kecamatan Kema, khususnya desa Tontalete, Kema 1, Kema II Dan Desa Kema III, sasaran patroli meliputi, potensi gangguan keamanan seperti peredaran senjata tajam (Sajam), minuman keras (Miras), knalpot brong yang kerap menjadi keluhan warga .

Dari hasil patroli, petugas tidak menemukan adanya indikasi pelanggaran seperti konsumsi miras, kepemilikan Sajam, maupun pengguna knalpot brong di area yang disisir, selain memantau situasi Kamtibmas, personel juga memberikan imbauan langsung kepada masyarakat, khususnya para warga yang tengah berkumpul, agar senantiasa menjaga keamanan lingkungan, serta hindari berita bohong dan bijak dalam menggunakan medsos dan jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan warga pun dihimbau agar jangan nongkrong sampai larut malam, warga pun dihimbau, apabila ada gangguan Kamtibmas agar segera menghubungi Call Center 110 .

Patroli malam yang berlangsung dengan situasi aman dan terkendali ini, menjadi bukti komitmen Polsek Kema dalam menjalankan langkah-langkah preventif dan humanis, guna menciptakan rasa aman ditengah masyarakat karena "Polri Untuk Masyarakat," .

Polda Sulut Tangani Perkelahian Antar Kelompok di Minahasa Tenggara, Warga Diimbau Tidak Terprovokasi

MANADO, Humas Polda Sulut – Perkelahian kelompok antara dua desa terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Minggu (30/11/2025) dini hari, sekitar pukul 01.35 Wita.

Informasi diperoleh menyebutkan, diduga kejadian tersebut dipicu karena pengaruh minuman beralkohol. 

Bermula ketika kelompok anak-anak muda membuat keributan di desa lain dengan cara berteriak-teriak hingga warga dan anak-anak muda desa setempat terpancing, kemudian melakukan pengejaran dan sempat terjadi aksi saling lempar batu.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, mengatakan, Polda Sulut sudah menurunkan personel gabungan untuk meredam kejadian tersebut.

“Sudah diturunkan personel gabungan Ditsamapta, Satbrimob, dan Ditreskrimum Polda Sulut di lokasi kejadian untuk membantu Polres Minahasa Tenggara dan jajaran dalam meredam sekaligus menangani kejadian tersebut,” kata Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, Minggu sore.

Lanjutnya, situasi hingga Minggu sore sudah kondusif namun pihak kepolisian tetap memonitor perkembangan situasi terkini di sekitar lokasi kejadian dan penyelidikan lebih lanjut.

Kabid Humas menegaskan, sesuai perintah Kapolda Sulut bahwa, para pelaku pasti akan ditindak tegas dan diproses hukum.

“Kejadian sudah ditangani oleh kepolisian dan pihak terkait. Sesuai perintah Kapolda Sulut, para pelaku pasti akan ditindak tegas dan diproses hukum. Warga masyarakat kami imbau untuk dapat menahan diri, tidak mudah terprovokasi atau terpancing situasi. Jangan mudah percaya atau menyebarkan informasi yang dapat memperkeruh suasana karena situasi saat ini sudah kondusif. Mari kita jaga kerukunan, persaudaraan, dan kedamaian,” pungkas Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan.

Minggu, 30 November 2025

Personel Polda Sulut Gelar Latihan Bela Diri Polri di Lapangan Presisi

MANADO, Humas Polda Sulut - Personel Polda Sulawesi Utara melaksanakan latihan Bela Diri Polri di Lapangan Presisi Polda Sulut, Sabtu (29/11/2025).

Latihan Bela Diri Polri ini dikuti oleh ratusan personel gabungan semua fungsi di Polda Sulut, dipimpin oleh pelatih utama, Kepala Bidang Keuangan Polda Sulut Kombes Pol M. Denny I. Situmorang.

Menurutnya, latihan ini dilaksanakan secara rutin untuk meningkatkan kemampuan bela diri Polri dan kemampuan fisik personel yang prima.

"Beberapa teknik dasar yang telah diajarkan dirangkai menjadi satu bentuk Kata untuk meningkatkan koordinasi, power, dan ketepatan teknik," ujarnya.

Adapun materi yang diberikan dalam latihan meliputi, teknik kuda-kuda dasar, tangkisan dasar, tendangan, pukulan dan Kata 1-Heian Shodan.

Ia berharap seluruh personel memiliki kemampuan dasar Bela Diri Polri yang baik, sehingga bisa menunjang pelaksanaan tugas-tugas Kepolisian di lapangan.

Wakapolri Tinjau SPPG di NTT, Polri Siap Bangun 98 SPPG Baru di Wilayah 3T

Kupang, 29 November 2025 — Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. meninjau pelaksanaan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/11/2025). SPPG yang berlokasi di Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ini telah berjalan sekitar empat bulan dan dinilai mampu memenuhi kebutuhan gizi peserta didik secara baik, konsisten, serta tersaji dengan menu yang layak dan sesuai standar pemenuhan nutrisi.

“Saya melihat SPPG yang baru beroperasi sekitar empat bulan. Alhamdulillah bagus dan menu-menunya cukup baik,” ucap Wakapolri usai peninjauan.

Selain menu yang variatif, SPPG juga dikembangkan agar dapat menyesuaikan cita rasa lokal di setiap daerah. Hal ini dirancang agar pemenuhan gizi tidak hanya berorientasi pada kesehatan dan standar nutrisi, tetapi juga tetap dekat dengan budaya kuliner masyarakat setempat.

“Menu SPPG ini bisa disesuaikan dengan kekhasan daerah masing-masing. Ke depan akan dibuatkan Buku Menu Resep Nusantara SPPG Polri yang menghimpun ragam kuliner khas dari berbagai wilayah,” tegas Komjen Dedi.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan dalam pengelolaan dan pelayanan SPPG. Ucapan tersebut ditujukan kepada Kepala SPPG, seluruh staf, tenaga pengelola, serta relawan yang selama ini bekerja secara disiplin dan konsisten menerapkan standar operasional prosedur (SOP), menjaga food security, mempertahankan kekhasan layanan gizi Polri, dan terus bersemangat melayani para penerima manfaat.

“Kami berterima kasih kepada Ka SPPG, staf, dan para relawan yang telah bekerja dengan SOP yang kuat, menjaga keamanan pangan, tetap menghadirkan ciri khas Polri dalam pelayanan, serta melayani penerima manfaat dengan penuh dedikasi,” ungkap Dedi.

Polri Siapkan 98 SPPG di Wilayah 3T

Menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Polri mendapat mandat untuk membangun 98 SPPG tambahan di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Upaya ini menjadi langkah strategis pemerataan pemenuhan gizi dan pembangunan generasi unggul di seluruh Indonesia.

“Ada rencana sesuai permintaan Bapak Presiden. Bapak Kapolri memerintahkan untuk membangun SPPG di wilayah 3T, dan Polri mendapat mandat untuk membangun 98 SPPG,” ujar Wakapolri.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, pembangunan akan dilakukan pada 16 SPPG di kawasan 3T serta 12 SPPG reguler, sehingga total 28 SPPG baru akan direalisasikan di NTT. Target pelaksanaan dimulai pekan depan melalui peletakan batu pertama pembangunan.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, pembangunan akan dilakukan pada 16 SPPG di kawasan 3T serta 12 SPPG reguler, sehingga total 28 SPPG baru akan direalisasikan di NTT. Target pelaksanaan dimulai pekan depan melalui peletakan batu pertama pembangunan.

“Target di NTT minggu depan sudah peletakan batu pertama,” ungkapnya.

Selain pembangunan SPPG, Polri juga menyiapkan 264 fasilitas operasional lain yang akan diresmikan secara nasional guna memperkuat pelayanan dan dukungan kepada masyarakat.

Dengan hadirnya lebih banyak SPPG di berbagai wilayah, Polri berkomitmen memastikan pelayanan gizi merata, sehat, berkelanjutan, serta turut menjadi ruang pelestarian kekayaan kuliner bangsa. Melalui Buku Menu Resep Nusantara SPPG Polri, setiap wilayah dapat mengembangkan sajian gizi sesuai karakter daerah tanpa meninggalkan standar keamanan pangan dan identitas pelayanan Polri.

Film “Autopsy: Dead Body Can Talk” Resmi Diluncurkan, Angkat Kisah Nyata Dokter Forensik Polri

JAKARTA — Film Autopsy: Dead Body Can Talk resmi diluncurkan pada Sabtu (29/11/2025) di Gedung Bakti Dharma Waspada STIK Polri, Jakarta Selatan. Film ini menghadirkan kisah perjalanan nyata seorang dokter forensik Polri yang dikenal luas di dunia penyidikan ilmiah, Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti, D.F.M., Sp.F.

Diproduksi oleh PT RINS Prime Entertainment bekerja sama dengan PT Karya Kreatif Utama, film ini menggabungkan pendekatan scientific crime investigation dengan pengalaman supranatural yang dialami sang dokter forensik sepanjang penanganan berbagai kasus kematian tidak wajar.

Autopsy: Dead Body Can Talk berkisah tentang Dr. Sumy Hastry—seorang dokter forensik yang tajam, tenang, dan berpengalaman menangani kasus-kasus pembunuhan viral di Indonesia. Dalam film ini, pengalaman empiris kedokteran forensik dipadukan dengan intuisi dan fenomena supranatural yang menjadi bagian perjalanan panjangnya.

Direktur PT RINS Prime Entertainment, Rina Laurentie Sindunata, menyebut film ini dibuat dengan tujuan menghibur sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya autopsi dalam pembuktian ilmiah sebuah tindak pidana.

Film ini diperankan oleh deretan aktor ternama, di antaranya Masayu Anastasia sebagai Dr. Sumy Hastry, Samuel Rizal, Ge Pamungkas, Rifnu Wakana, Ryuka Bunga, serta sejumlah aktor pendukung lainnya.

Dalam doorstop launching film, Brigjen Pol Dr. dr. Sumy Hastry mengaku tidak menyangka perjalanan kariernya akan diadaptasi menjadi film layar lebar.

“Pertama kali diberitahu Mbak Rina, saya kaget dan nggak percaya. Saya sering dipanggil podcast, tapi tidak pernah terpikirkan untuk difilmkan,” ujarnya.

Hastry juga mengungkap bahwa film ini merekam alasan awal dirinya memilih menjadi dokter spesialis forensik, sebuah langkah yang dulu dianggap tidak lazim bagi seorang polwan.

“Waktu itu belum ada dokter polisi wanita yang menjadi dokter forensik. Saya dianggap cewek aneh,” tuturnya sambil tersenyum.

“Tapi itu semua yang nanti diceritakan di film—perjalanan awal saya masuk dunia forensik sampai akhirnya belajar terus hingga S3.”

Hastry berharap film ini dapat membuka wawasan publik mengenai dunia forensik dan peran polisi dalam mengungkap kejahatan yang berkaitan dengan tubuh manusia.

“Harapan saya, film ini untuk edukasi. Masyarakat bisa tahu bahwa tugas polisi itu seperti ini—mengungkap kasus secara ilmiah, memburu pelaku, dan tidak pernah berhenti bekerja,” tegasnya.

Sementara itu, AKBP Rina Sry Nirwana Tarigan, S.I.K., yang turut terlibat dalam proses produksi, menjelaskan pendekatan unik film ini sebagai horor forensik yang berakar dari kisah nyata.

“Film horor itu banyak, tapi kalau yang based on true event, itu lebih menggugah masyarakat,” ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa film ini menggunakan sudut pandang langsung dari pengalaman Dokter Hastry.

“Semua kita lihat dari POV beliau—ketika melihat jenazah, menemukan kasus, dan bagaimana beliau menyikapinya,” katanya.

Rina juga membahas tantangan teknis dalam penggarapan adegan-adegan forensik, mulai dari cara memotong tubuh hingga detail darah dalam berbagai kondisi.

“Kami ada training singkat tentang forensik. Ibu menyediakan konsultan yang membantu tim prostetik agar darahnya, cara memotongnya, semuanya akurat,” jelasnya.
“Supernatural yang muncul bukan dibuat-buat. Itu based on her story.”

Sinopsis film menggambarkan bagaimana seorang dokter forensik memadukan sains kedokteran forensik dengan intuisi yang tumbuh seiring panjangnya pengalaman—sebuah perjalanan yang menyibak sisi lain penyelidikan ilmiah.

Dalam cerita, tokoh pendukung seperti Mojo sang asisten, Yatna sang dokumentalis, serta penyidik Rendra turut memperkuat dinamika penyidikan yang mencampurkan realitas dan intuisi dalam mengungkap kebenaran.

Antisipasi Kerawanan Malam Minggu, Polsek Airmadidi Gelar Patroli KRYD

Airmadidi, Humas Polres Minut - Untuk menciptakan suasana malam Minggu yang aman dan kondusif, Polsek Airmadidi rutin melakukan patroli dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dalam rangka antisipasi gangguan Kamtibmas tindak pidana dan kriminalitas lainnya, Sabtu (29/11/2025) malam .

Kapolsek Airmadidi IPTU Lukman menyampaikan bahwa, menjaga keamanan warga masyarakat menjadi tugas sebagai anggota Polri .

Adapun sasaran dalam pelaksanaan Patroli KRYD yakni antisipasi tindak kriminalitas seperti, orang yang membawa Sajam, miras, narkoba serta obat-obatan terlarang, serta antisipasi Curat, Curas, Curanmor baik R2 maupun R4 serta gangguan Kamtibmas lainnya .

"Patroli sendiri menyisir lokasi diantaranya, jalan utama di airmadidi, dan cafe tempat kumpul AAM, objek vital serta pemukiman warga yang ada di Wilkum Polsek Airmadidi, patroli juga memberikan edukasi kepada warga,"

Sabtu, 29 November 2025

Meminimalisir Gangguan Kamtibmas, Tim Patroli KRYD Polres Minut Gencarkan Patroli Malam Hari


Airmadidi, Humas Polres Minut - Dalam Rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, Tim Patroli Satuan Samapta Polres Minut melaksanakan patroli Diwilayah hukum Polres Minut, guna meminimalisir Gangguan kamtibmas diwilayah hukum Polres Minut, Jum'at (28/11/2025) .

Patroli Dipimpin Oleh Bripka Rizal Sonda Bersama Anggota, Dalam Hal Ini, Bripka Rizal Menyampaikan Pesan Kamtibmas Kepada Warga Masyarakat Yang Sedang Nongkrong Di Salah Satu Cafe "Paal Tunjung" Agar Tetap Menjaga Keamanan Bagi Setiap Pengunjung Cafe .

Kapolres Minut AKBP AULIYA RIFQIE A. DJABAR, S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas IPDA Iskandar Mokoagow menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas, fokus utama adalah mencegah terjadinya tindak pidana, aksi balap liar, tawuran remaja, peredaran miras dan gangguan Kamtibmas lainnya .

"Patroli dan razia ini merupakan upaya preventif kami, untuk menjaga situasi wilayah Minut tetap aman dan nyaman bagi masyarakat, sasaran utama kami adalah gangguan Kamtibmas yang kerap muncul pada malam hingga dini hari," ungkap Kasi Humas .

Dalam pelaksanaannya, personel patroli satuan Samapta Polres Minut, melaksanakan patroli di beberapa titik rawan yang berada diwilayaj Minut, Tim Patroli juga melakukan sinergi dengan jajaran Polsek jajaran, saat menyisir wilayah Minut .

Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar, tanpa adanya insiden menonjol, Polres Minut menegaskan bahwa, patroli ini akan terus dilaksanakan secara berskala, guna menjamin rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian, tutup Iskandar .