Senin, 30 April 2018

Kolaborasi dengan TNI, Personil Polsek Airmadidi Pantau Titik Longsor di Desa Tanggari



Tribratanews Airmadidi - Mengacu pada rilis terbaru peringatan dini cuaca oleh Badan Meteorologi, Kimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Manado, Bitung, Minahasa Utara dan sekitarnya berpotensi terjadi hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan petir.Keadaan cuaca tersebut, berpotensi menimbulkan sejumlah bencana di antaranya Banjir dan Longsor.

  


Sebagaimana yang terjadi di desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi.Akibat diguyur hujan terus menerus, sejumlah tempat di desa ini, mengalami longsor.Tak tinggal diam, Bhabinkamtibmas Desa Tanggari Aiptu Ronny Raturandang bergerak cepat menuju spot longsor yang ada.Bersama-sama dengan personil Koramil Airmadidi, Raturandang mendatakan tempat yang terkena longsor dan menghimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor untuk waspada dan sigap untuk mengungsi, manakala terjadi longsoran susulan.

Berdasarkan pantauan Personil Polsek Airmadidi ini, spot longsor di Desa Tanggari tersebar di beberapa lokasi, di antaranya di jaga V, yakni pagar beton TK GMIM Tanggari mengalami ambruk.Sedangkan di jaga VIII, sekitar 100 meter bahu jalan mengalami longsor, termasuk di jalan masuk PLTA Tanggari II tertimbun oleh tanah dan batu, dan segera setelah dikoordinasikan oleh Bhabinkamtibmas, pihak PLTA telah membersihkan lokasi dimaksud.



Kapolsek Airmadidi Iptu Hendrik Rantung menegaskan, telah memerintahkan jajarannya, khususnya Bhabinkamtibmas agar sigap memantau daerah yang terdampak banjir dan longsor."Untuk masyarakat Desa Tanggari, tidak ada korban jiwa, dan hanya mengalami kerugian material, yaitu sekitar Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)," jelas Rantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda disini