Sadis, Seorang Perempuan Asal Morotai Diduga Meregang Nyawa di Tangan Suaminya

AIRMADIDI - Humas Polsek Airmadidi - Warga Kelurahan Sarongsong I Kecamatan Airmadidi mendadak heboh.Pasalnya, Fince Meleko (24), seorang perempuan Kabupaten Pulau Morotai Provinsi Maluku Utara, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar sebuah rumah, Senin pagi (9/12/2019).

Informasi yang diperoleh, korban yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah lelaki Novi Kumambong (49), warga Kelurahan Sarongsong I, pada awalnya keluar rumah tempatnya bekerja, pada hari Minggu (8/12/2019) sekitar jam 19.00 Wita, bersama adiknya perempuan Susanti Meleko (20) dan baru pulang pada keesokan harinya sekitar jam 06.30 Wita.Adapun korban keluar rumah tanpa sepengetahuan suaminya lelaki SK (25) alias Sten, seorang pria asal Tobelo yang berprofesi sebagai Tukang.Korban lalu mengetuk pintu kamar tempat suaminya tidur dan pintu pun langsung dibuka oleh lelaki Sten.

Selanjutnya, sekitar jam 07.00 Wita, korban masuk ke dalam kamar.Sekitar 15 menit kemudian, perempuan Susanti Meleko mendengar suara jeritan dari dalam kamar.Karena pintu kamar dalam keadaan terkunci, perempuan Susanti Meleko meminta bantuan lelaki Novi Kumambong sebagai pemilik rumah, kemudian pintu langsung didobrak oleh lelaki Novi Kumambong.

"Begitu pintu terbuka, saya melihat korban sudah dalam keadaan terlentang tak bernyawa, dengan mulut mengeluarkan darah segar, sedangkan suaminya lelaki Sten sudah tidak berada di dalam kamar, diduga lari lewat jendela kamar," terang lelaki Novi Kumambong, yang dibenarkan oleh perempuan Susanti Meleko.

Mendapat informasi tentang hal ini, Bhabinkamtibmas Aiptu Suprapto bersama Anggota SPK Polsek Airmadidi segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan Tindakan Pertama pada Tempat Kejadian Perkara (TPTKP). Selanjutnya, Kanit Reskrim Brigpol Raden Robby Waluyo bersama Tim Identifikasi dari Polres Minut segera melakukan Olah TKP.Usai diidentifikasi, pada tubuh korban ditemukan luka akibat tusukan benda tajam di bagian dada sebelah kiri, kemudian korban dibawa ke RS Bhayangkara Karombasan untuk dilakukan Otopsi. 

Kapolsek Airmadidi Iptu Stanley Rambing, SE menjelaskan bahwa pembunuhan korban diduga dilakukan oleh suaminya, yang saat ini masih dalam pengejaran.

"Untuk itu informasi dan kerjasama dari masyarakat sangat kami harapkan, sehingga pelaku dapat cepat tertangkap," ujar Kapolsek.