Airmadidi, Tribratanews - Warga Desa Watutumou Dua mendadak gempar.Pasalnya, sebuah Toko Bangunan "Maumbi Jaya", milik Andreas Umboh (61), di Jaga II Desa Watutumou Dua, tiba-tiba terbakar, sekira 18.30 Wita, Rabu (09/10/2019).
Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian, pada awalnya melihat gumpalan asap tebal keluar dari dalam toko Bangunan, dan setelah diamati lebih lanjut, terdapat api yang sudah menyala cukup besar dari arah belakang toko.
"Saya melihat api yang menyala cukup besar dari dalam dapur yang ada di bagian belakang toko, sehingga saya langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar," terang Frangki Rakinaung (30), seorang warga Desa Watutumou Dua Kecamatan Kalawat.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh lelaki Jefri Niode (30), warga dari Desa yang sama.Menurut lelaki yang berprofesi sebagai Buruh Bangunan ini, sekitar jam 18.30 Wita, ia mendengar teriakan adanya kebakaran, dan setelah dilihat ternyata Toko Bangunan yang terletak di samping rumahnya, sudah dalam keadaan terbakar.
Pemilik Toko Bangunan, Andreas Umboh (61) sendiri sedang berada di Kota Manado, pada saat terjadinya kebakaran.Ia menuturkan, pada saat terjadinya kebakaran, ia langsung dihubungi warga sekitar, dan segera bergegas ke Watutumou Dua dan mendapati seluruh toko dan isinya sudah dalam keadaan terbakar.
Kapolsek Airmadidi Iptu Stanley Rambing, SE yang menerima informasi tentang kejadian kebakaran ini, langsung bergerak bersama personel Polsek Airmadidi ke lokasi kebakaran kemudian bersinergi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dari Pemprov Sulut dan Pemkab Minut, melaksanakan pemadaman dan evakuasi, dengan dibantu warga sekitar lokasi.Sekitar jam 19.40 Wita, api akhirnya bisa dipadamkan.
"Dugaan sementara penyebab kebakaran karena hubungan pendek arus listrik, namun kami masih terus mendalami penyebab pasti terjadinya kebakaran.Dan akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah)," terang Kapolsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda disini