Tribratanews Kauditan - Kapolsek Kauditan Iptu Ahmad Bastari S.Sos menggelar mediasi antara tukang ojek pangkalan kamtibmas perum Agape dengan tukang ojek online grap, bertempat di kantor Kepala Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Rabu (2/10/2019).
Hadir dalam mediasi ini Kapolsek Kauditan Iptu Ahmad Bastari S.Sos, Kepala Desa Tumaluntung Ibu Ifonda Nusah SE, ketua ojek kamtibmas perum agape Tumaluntung Edy Dahlan, ketua grup ojek online grap Davin Ngamon, perwakilan grap online Minut Dipar Manela. Mediasi ini dilakukan untuk menghindari konflik di antara para pengemudi ojek.
Musyawarah membahas masalah pengambilan penumpang di perum Agape yang selama ini mendapat larangan oleh pihak ojek pangkalan kamtibmas. Dengan musyawarah ini telah ditemukan kesepakatan apabila ojek online yang mendapat orderan di Perum Agape harus melapor di pangkalan ojek kamtibmas.
Kapolsek Kauditan dalam kesempatan ini mengatakan semoga kedepan tidak ada lagi perselisihan di antara ojek pangkalan kamtibmas dan ojek online Grap di Perum Agape Tumaluntung. "Saya berharap kedepan tidak ada perselisihan antara ojek pangkalan kamtibmas dan ojek online Grap, semua mencari rejeki jadi kami selaku pihak Kepolisian menyarankan agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. "Tutup Iptu Ahmad Bastari S.Sos.
Usai mediasi para pengojek ini bersalaman dan foto bersama selanjutnya membubarkan diri dan kembali beraktifitas dengan situasi aman dan tertib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda disini