Sabtu, 20 Juli 2019

Tak Lagi Bernyawa, Seorang Pria Lansia Ditemukan Terapung di Kolam Ikan



Airmadidi, Tribratanews - Jumat pagi ( 19/7/2019), Kelurahan Rap Rap mendadak heboh.Pasalnya lelaki Yustus Antonius Tiwouw (74), seorang warga Kelurahan Airmadidi Bawah Lingkungan I, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kolam ikan (telaga), yang terletak di Kelurahan Rap Rap Lingkungan III Kecamatan Airmadidi Kabupaten Minut.

Informasi yang berhasil dihimpun, sekira pukul 05.30 Wita, korban bersama istrinya, perempuan Seni Palilingan (71) tengah membuka dua buah kolam ikan (telaga) di Kelurahan Rap Rap Lingkungan III.Usai membuka salah satu kolam ikan dan menunggu air surut,  korban menyuruh istrinya agar pulang memasak di sebuah gubuk, yang letaknya tidak jauh dari lokasi kolam ikan.


Berselang 30 menit kemudian, karena korban belum juga kembali ke gubuk, istri korban lalu menyusul korban ke kolam ikan.Betapa terkejutnya istri korban saat mendapati korban sudah dalam keadaan terapung di kolam ikan kedua, yang hendak dibuka korban.

"Melihat hal itu, saya langsung berteriak memanggil pertolongan," ungkap istri korban.

Mendengar teriakan minta tolong dari istri korban, salah seorang kakak korban yaitu lelaki Ferdinand Tiwouw (76), warga Kelurahan Airmadidi Atas, yang kebetulan tengah duduk di sebuah kebun yang berjarak sekitar 50 meter dari kolam ikan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan melihat korban sudah terapung dan mengambang di kolam ikan.

"Saya bersama istri korban langsung mengevakuasi korban dari dalam kolam, namun korban sudah tidak lagi bernyawa," tutur kakak korban.

Polsek Airmadidi yang mendapat informasi adanya kejadian ini, segera menuju ke lokasi kejadian dan melakukan Tindakan Pertama di TKP.Setelah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi, personel Polsek Airmadidi yang dipimpin oleh KA SPK Aiptu Bambang kemudian menghubungi pihak keluarga korban.Keluarga korban kemudian menolak untuk dilakukan Otopsi (bedah mayat) dan telah membawa jenazah korban di rumahnya di Kelurahan Airmadidi Bawah Lingkungan I.

Keluarga korban pun telah membuat Surat Pernyataan Penolakan Otopsi dan menyatakan sudah ikhlas menerima kematian korban adalah musibah dan diduga karena terpeleset ke dalam kolam ikan lalu tenggelam.

Kapolsek Airmadidi Iptu Stanley Rambing, SE menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di TKP, diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam kolam ikan, sehingga tenggelam dan meninggal dunia.

"Untuk itu, masyarakat kami himbau agar tetap berhati-hati, terutama ketika membuka kolam ikan (telaga), sehingga hal serupa tidak terjadi lagi," pungkas Kapolsek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda disini