Kamis, 15 Februari 2018

Seorang Sopir Truk Ditemukan Meninggal Dunia Di Dalam Mobilnya, Polsek Kauditan Sigap Amankan TKP.

          Warga Desa Watudambo Dua Kecamatan Kauditan dihebokan dengan ditemukannya sesosok mayat di dalam mobil truk Fuso warna orange DB 8888 AV yang terparkir di jalan Manado-Bitung. Personil Polsek Kauditan Kanit Spkt "B" Aiptu Jemmy Inaray bersama piket lantas Bripka Hermanus Pandean langsung ke TKP dan mengamankan. Rabu (14/2/2018).

Di jalan Manado-Bitung Desa Watudambo Dua Kecamatan Kauditan telah ditemukan seorang lelaki meninggal dunia di dalam Truk Fuso warna orange DB 8888 AV yang terparkir di jalan Manado-Bitung. Lelaki tersebut bernama Semuel Araro, Umur 62 Tahun, Pekerjaan Sopir, Agama Kristen Protestan, Alamat Kelurahan Mahawu Lingk. I Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Kronologi kejadian berawal dari saksi lelaki An. Ronal Araro yang saat itu diberitahukan oleh anak mantu lelaki An. Brian Mangonto lewat Hp menanyakan apakah korban ada mampir ke rumah saksi namun saksi mengatakan bahwa korban seharian ini tidak mampir ke rumahnya, dan sekitar pukul 22.30 wita saksi bersama dengan temannya melakukan penyisiran untuk mencari korban dari arah Bitung ke arah Manado, lalu menemukan kendaraan rida enam Truk Fuso warna orange yang terparkir dipinggiran jalan Manado-Bitung dan saksi langsung melihat kendaraan dalam keadaan terkunci/ tertutup dan mati, lalu saksi langsung menghubungi pihak Polsek Kauditan untuk bersama-sama mengecek lokasi tersebut.

Personil Polsek Kauditan langsung mendatangi Tkp dan bersama-sama dengan saksi langsung membuka mobil pintu mobil tersebut kemudian anggota Polsek melihat bahwa korban sudah dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bernyawa, kemudian petugas kembali menutup pintu kendaraan tersebut dan langsung menghubungi pihak Identifikasi Polres Minahasa Utara untuk Olah TKP dan selanjutnya di bawah ke R.S. Walanda Maramis untuk tindak lanjut.

Menurut keterangan keluarga korban, korban mengidap penyakit hipertensi.

Kapolsek Kauditan Iptu Muhammad Maulana Miraj S.IK membenarkan kejadian tersebut dan sudah di tangani oleh pihak Identinfikasi Polres Minahasa Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda disini