Rabu, 14 Februari 2018

Kapolres Minut bersama Dandim 1310 Bitung, Himbau Warga Desa Maen Jaga Kerukunan Dan Silaturahmi




Tribratanewsminut. Kapolres Minut Akbp Alfaris Pattiwael, SIK, MH bersama Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Deden Hendayana, SE adakan pertemuan dengan Warga Muslim Desa Maen Kec. Likupang Timur, bertempat di Balai Desa Maen Rabu ( 14/2/2018 ).
Hadir dalam giat tersebut Kasat Binmas Polres Minut Akp Johan Kalempouw, Kasat Intelkam Iptu Boy A. Rawung, SIK, Kapolsek Likupang Iptu Hendrik Rantung, Kasubbag Humas Akp Hilman Muthalib, SH, KBO Intelkam Iptu R. Mawuntu, Anggota TNI dari Kodim 1310 Bitung, Anggota Koramil Likupang, Tokoh2 Agama, Tomas, Kepala KUA Kec. Likupang Bpk Iksan Yano, SAG, Staf Kec. Likupang Timur, Sekdes Maen serta warga Muslim Desa Maen Likupang Timur.
Kegiatan yang diawali dengan doa oleh Imam Masjid Ar Rahman Bapak Mahyudin Abasi, dilanjutkan dengan arahan dari Dandim dan Kapolres terkait adanya pernyataan dari Anggota Dewan Propinsi Sulut Ibu Netty Agnes Pantouw saat rapat Paripurna di Kantor Dewan Propinsi Sulut beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa di Desa Maen ada paham Radikal.
Dikatakan Kapolres, Saya bertanya kepada masyarakat Desa Maen " Apakah disini ada paham Radikal ? dan dijawab " tidak " secara serentak oleh masyarakat yang hadir.
Masalah yang ada di Desa Maen sebenarnya adalah pada waktu lalu setelah pemilihan Imam Masjid Ar Rahman, dimana kubu dari mantan Imam Tengku Hi. Muslim Blongkod tidak menerima atas kekalahan saat pemilihan dari Imam yang terpilih Bapak Mahyudin Abasi dan permasalahan ini sudah diselesaikan di Kantor Camat oleh unsur Tripika Kec. Likupang Timur dan sudah dibuatkan surat perdamaian, tegas Kapolres.
Saya meminta kepada masyarakat Desa Maen agar tidak ada lagi terkotak-kotak, jalin kerukunan dan kebersamaan, mari torang satu karena Torang Samua Basudara"  demikian ujar Kapolres.
Diakhir kegiatan, baik Imam Mahyudin Abasi dan mantan Imam Tengku Hi. Muslim Blongkod berangkulan dan memberikan kata-kata penyejuk kepada Warga Muslim Desa Maen tuk bersama-sama beribadah di Masjid Ar Rahman Desa Maen serta tidak ada lagi warga muslim yang terkotak-kotak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar anda disini