Airmadidi, Tribratanews - Musim kemarau panjang tahun ini menyebabkan sejumlah kebakaran hutan dan lahan.Walaupun belum menimbulkan dampak yang meluas, hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Menyikapi fenomena ini, Polsek Airmadidi terus bersinergi dengan TNI dan pihak terkait seperti Dinas Damkar dan Dinas Kehutanan guna melakukan upaya antisipasi maupun pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Hari Rabu (28/8/2019), di Desa Watutumou Jaga VIII Kecamatan Kalawat telah terjadi kebakaran perkebunan kelapa milik dari Bapak Lorres Damopolii dan Romi Maramis.Salah seorang saksi mata, Yance Paulus (55), warga Desa Watutumou Jaga II,.mengatakan bahwa sekira pukul 09.00 Wita, ia melihat api menyala di bagian atas perkebunan kelapa, namun ia mengaku tidak mengetahui dari mana asal api tersebut.
Mendapat informasi tentang hal ini, personel Polsek Airmadidi yang dipimpin oleh Kapolsek Airmadidi Iptu Stanley Rambing, SE segera menghubungi pihak Damkar Kabupaten Minut serta langsung mendatangi lokasi kebakaran.
Di tempat ini, dengan dibantu Anggota TNI dan masyarakat setempat, Iptu Stanley Rambing, SE dan anggota Polsek Airmadidi melaksanakan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya, sehingga pemadaman belum terlalu maksimal.Selain itu, Lokasi kebakaran ini pun sangat sulit dijangkau oleh petugas Damkar.Kemudian beberapa saat kemudian, titik api mulai padam.
Kapolsek Airmadidi Iptu Stanley Rambing, SE menerangkan bahwa Polsek Airmadidi terus berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok di lahan yang rentan terbakar serta tidak menyalakan api di lahan yang mempunyai semak belukar yang kering.
"Bhabinkamtibmas Polsek Airmadidi pun terus melaksanakan patroli dialogis bersama Anggota TNI, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," terang Kapolsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar anda disini